Hari itu aku datang ke sebuah acara yang entah aku kurang tau itu acara apa.. Semua orang sedang menunggu kedatangan seseorang diacara itu.. aku bingung mereka sedang menunggu siapa.. entahlah aku tidak terlalu peduli..

Kemudian seseorang yang ditunggu datang untuk berbicara di depan umum.. Tetapi ada yang aneh dengan orang itu.. orang itu menggunakan kursi roda.. Kulihat orang itu buta.. Dan setelah kuperhatikan, kurasa aku mengenalinya.. 
Yaa,, aku mengenali orang itu.. 
seseorang itu adalah orang yang telah lama kutunggu...
seseorang itu adalah seseorang yang telah lama kucintai.. 
aku memendam perasaan ini begitu lamaa.. sangat lama..
seseorang yang selalu aku banggakan.. 
seseorang yang selalu kujadikan sebagai motivasi untuk terus berkembang.. 
seseorang yang membuatku memjadi wanita yang kuat..
seseorang yang membuatku menjadi lebih baik..
seseorang yang membuatku menjadi lebih dewasa...

Tetapi seseorang itu sudah buta dan menggunakan kursi roda.. aku seperti ingin menangis.. seseorang yang selalu kutunggu kedatangannya, sekarang sudah terduduk lemah di kursi roda.. aku seperti tak percaya keadaan ini.. aku ingin lari dari kenyataan tentang hari itu, tapi aku tak akan bisa.. Aku memerhatikan seseorang itu dari kejauhan.. selalu memperhatikannya... hingga aku sendiri tidak tau apa yang sedang dia bicarakan... 

ketika acara selesai, entah kenapa semuanya tidak pulang.. seperti berkumpul dan hanya sekedar berbincang-bincang.. aku yang merasa perbincangan tu tidak terlalu penting, aku memilih untuk mengendap-ngendap untuk melihat seseorang yang tadi itu dari kejauhan.. aku ingin memperhatikannya lebih dekat... aku ingin mengetahuinya lebih banyak.. aku ingin mengetahui apa yang terjadi dengan orang itu.. Namun, ketika aku memperhatikannya lebih dekat, ada seorang ibu yang melihatku.. dan aku kaget karena ketauan memperhatikannya.. sontak aku berlari sekencang mungkin.. namun usahaku berlari sia-sia.. aku tetap ketauan seorang ibu tadi..dan ibu itu malah memberikanku sebungkus makanan.. ahh.. entahlah.. kupikir mungkin ibu itu adalah ibunya..

Dan dalam hatiku terus berbicara...
Ya Allah lindungi dia..
Ya Allah jagain dia..
Ya Allah hibur dia..
Ya Allah bahagiakan dia..
Ya Allah rawat dia.. 

Kemudian setelah semua orang bergegas pulang, aku pun juga bergegas pulang.. hati dan pikiranku terus memikirkan orang itu.. bagaimana caranya agar aku bisa berada disisinya.. menghibur dia.. menjaga dia.. merawat dia bahkan meskipun angka harapan dia sembuh sangat kecil.. aku ingin tetap berada disisinya.. hari itu aku juga ingat bahwa ulang tahun dia.. kemudian aku berencana membuat surprise untuknya.. mempersiapkan semua kebutuhan untuk memberikan surprise di acara ultahnya...

kemudian, ketika aku akan mempersiapkan segala kebutuhannya,, akuuuu.......
aku membuka mataku dan aku sadar itu semua hanya mimpi.. 
Aku bersyukur semua itu mimpi.. aku akan memilih menunggunya lebih lama daripada aku harus menerima kenyataan seperti di mimpiku... ;') meskipun pada kenyataannya aku tidak pernah tau kapan dia akan datang.. mungkin lebih tepatnya aku tidak pernah tau dia akan datang atau tidak..


Komentar

Postingan populer dari blog ini